Menganalisis dan Identifikasi suatu masalah
Penganalisisan suatu masala yang terjadi pada sekolahan atau apa kekx kepada suatu muritnya, yang susah dan nakal, mangkanya kita membuat suatu identifikasi analisis masalah pada murid kita agar bias memecahkan masalah, disini saya akan memberikan suatu contoh dan cara menganalisis sempel cara mengidentifikasi masalah suatu anak di sekolah, Oh ia ini juga kan sebagai contoh identivikasi, Menganalisis dan juga PKP(Pemantapan Kemampuan Profesional) ini juga bisa di terapkan di anda lingkungan anda, saya sudah memberikan suatu contoh.
Identifikasi menganalisis Masalah
Dalam proses cara identifikasi (sangat penting dari pada peroses lainnya atau penelitian lain) pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SDN Gunung Di suatu tempat dan kota muncul berbagai masalah diantaranya.
Banyak siswa yang kurang aktif dan mengantuk pada saat pembelajaran.
Asik bermain dengan teman sebangku tanpa memperhatikan guru padahal sedang ada guru mendengarkan.
Tidak memperhatikan saat pembelajaran.
Mengandalkan teman sekelompok saat di beri tugas kelompok .
Berdasarkan hasil cara evaluasi belajar siswa sebanyak 20 siswa (20%) yang mencapai KKM dan (80%) belum mencapai KKM. Sedangkan yang diharapkan semua siswa mendapat nilai sama dengan KKM atau melampaui nilai KKM.
Teknik Analisis Masalah
menganalisis akan bisa bilakukan ketika kita sufah melakukan identifikasi masalah Setelah dilakukan identifikasi masalah, melalui diskusi dengan supervisor 2, dan ditemukan analisis masalahnya, yaitu (Metode Bervariasi, seperti ceramah, diskusi dan tanya jawab) untuk melihat selengkapnya analisis identivikasi masalah antaranya:
- Guru Hanya menggunakan metode ceramah dongeng aja asik Metode ceramah Metode penjelasan seperti ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau penyampaian bahan pelajaran secara lisan dari guru. Dalam penyampaian metode ceramah sangat sederhana dari mulai pemberian informasi, klarifikasi, ilustrasi dan menyimpulkan.
- Tidak menggunakan alat peraga saat pembelajaran (yang seharusnya di peraktekan,tetapi tidak ada peraktek hanya sebuah meteri biasa)
- Pada guru menjelaskan materi tidak bisa mengontrol anak muritnya atau juga guru itu selaalu membosankan
Pengertian dari pidato, tujuan, sifat, metode dan contohnya >Disini<
Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah di sekolah
Penggunaan metode bervariasi(ceramah,diskusi kelompok, dan Tanya jawab) dalam perbaikan pembelajaran IPA (ilmu pengetahuan alam) tentang daur hidup hewan di SDN Gunung merupakan lternative dan prioritas pemecahan masalah pembelajaran saat itu.
Maka penulis ingin melakukan kegiatan perbaikan pembelajaran dengan judul “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bervariasi(Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi) pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan alat Peraga Berupa Gambar di kelas IV SDN Gunung.
Rumusan Masalah
setelah kita analisa Berdasarkan latar belakang masalah, maka akan saya rumusan identifikasi masalah permasalahan sebagai berikut:
“Bagaimana meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gunung dalam pembelajaran IPA pada konsep Daur Hidup Hewan dengan menggunakan metode bervariasi(ceramah, diskusi, dan Tanya jawab) dan penggunaan alat peraga berupa gambar?’’.
Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Mendeskripsikan proses penerapan metode bervariasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gunung
Menganalisis peningkatan pemahaman siswa setelah diterapkan metode bervariasi kelas IV SDN Gunung.
Manfaat ketika penelitian identifikasi masalah pada murit kita mengalami masalah seperti itu saat mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung Penelitian Menganalisis Identivikasi .
Agar Pembelajaran tidak membosankan, termotivasi untuk belajar lebih aktif.
Meningkatkan pemahaman siswa dalam menerapakan konsep daur hidup hewan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
Menambah pengalaman pada guru dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi bervariatif.
Meningkatkan kinerja guru khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Meningkatkan mutu sekolah Menambah acuan referensi bagi guru-guru dan sekolahan kita di lirik lebih bagus terutama untuk masyarakat sekitar.
Cara bergabung MLM online (deposito onlinedeposit.us) info >Disini<
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Apa itu PKP adalah pkp Pgsd proses penelitian sistematis yang dilakukan oleh guru atau orang lain dalam lingkungan pembelajaran untuk memperoleh informasi tentang bagaimana guru mengajar dan siswa belajar serta melakukan tindakan untuk memperbaikinya ( Mills, 2000). Schmuck (1997) megemukakan bahwa dan apa itu PTK mengenai pkp proses penelitian yang sistematis dan terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru di kelasnya sendiri. Laporan PTK Pgsd bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih meningkat.
Manfaat PTK bagi guru contohnya antara lain:
- Membantu guru memperbaiki pembelajaran
- Membantu guru berkembang secara professional
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
Keterbatasan PTK Pgsd yaitu:
Kesahihan atau validitasnya yang masih sering disangsikan
Tidak dapat melakukan generalisasi karena ampel sangat terbatas
Peran guru yang sekaligus bertindak sebagai pengajar dan peneliti sering membuat guru menjadi lebih repot.
Pendekatan Pembelajaran
Joni ( 1992/1993) pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian. Pendekatan adalah cara memandang terhadap pembelajaran. Pendekatan utama di bagi menjadi dua Killen( 1998) yaitu pendekatan yang berpusat pada aktivitas guru ( teacher contered) dan pendekatan yang berpusat pada aktivitas siswa ( student contered). Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengalaman ( Experiential learning) adalah menkankan hubungan yang harmonis antara belajar, bekerja, serta aktivitas kehidupan dengan penciptanya pengetahuan itu sendiri Kolb (1984).
Seputar multi level marketing mlm itu apasi info >Disini<
Aktivitas
Aktivitas belajar adalah aktifitas yang bersifat fisik dan mental. Dalam proses belajar kedua aktivitas itu harus saling berkaitan. Lebih lanjut lagi Piaget menerangkan dalam buku Sardiman bahwa jika seorang anak berfikir tanpa berbuat sesuatu, berarti anak itu tidak berfikir ( Sardiman, 2011:100).
Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2010:24) menjelaskan bahwa aktivitas belajar dapat memberikan nilai tambah(added value) bagi peserta didik, berupa hal-hal berikut ini: Peserta didik memiliki kesadaran untuk belajar sebagai wujud adanya motivasi internal untuk aktifitasnya belajar sejati, peserta didik mencari pengalaman dan langsung mengalami sendiri, menumbuhkembangkan sikap disiplin dan suasana belajar yang demokratis dikalangan peserta didik dan pembelajaran dilaksanakan secara konkret.
Jenis-jenis Aktivitas pembelajar contohnya
Paul B. Diedrich yang dikutip dalam Nanang hanafiah dan Cucu suhana (2010:24) menyatakan aktivitas belajar dibagi kedalam delapan kelompok, yaitu sebagai berikut: kegiatan –kegiatan visual (visual activities), kegiatan lisan( oral activities), kegiatan mendengarkan (writing activities), kegiatan motorik (motor activities), kegiatan mental (mental activities), kegiatan emosional(emotional activities). Dengan adanya pembagian jenis aktivitas diatas, menunjukkan bahwa aktivitas di sekolah cukup kompleks dan bervariasi.
Belajar
Belajar diartikan sebagai perubahan perilaku akibat dari suatu pengalaman tertentu, menurut:
- Menurut (Anita E. Woolfok 1993). Belajar juga dapat didefinisikan bahwa belajar adalah proses mengalami sesuatu untuk menghasilkan perubahan tingkah laku dan pribadi (Abin Syamsudin 2000).
-Menurut (Santrock dan Yusen 1994) belajar sebagai perubahan tingkah laku yang relative permanen yang terjadi karena pengalaman. Perubahan tingkah laku mencakup pengertian yang luas, tidak hanya menyangkut perubahan pengetahuan saja yang hanya merupakan salah satu aspek kecil dari tingkah laku individu atau anak.
-Menurut ( Ernest R.Hilgard 1994) belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui latihan dan perubahan itu disebabkan karena ada dukungan dari lingkungan positif yang menyebabkan terjadinya interaksi edukatif.
Dari beberapa uraian beberapa pendapat di atas bahwa belajar adalah aktivitas atau pengalaman yang menghasilkan perubahan pengetahuan, prilaku, pribadi yang bersifat permanen.
Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses belajar yang telah dilakukan dalam belajar. Hasil harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan prilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan disadari. (Benyamin Bloom 1956) yang dapat menunjukkan gambaran hasil belajar, mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Sujdana ( 2010:22), hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. menurut Sujdana (2010:22) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Menurut Wahidmurni, dkk. (2010:28) , instrument dibagi menjadi dua bagian besar, yakni tes dan non tes .
- Metode guru berbicara di dpn memberikan materi (metode ceramah) Metode penjelasan seperti ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau penyampaian bahan pelajaran secara lisan dari guru. Dalam penyampaian metode ceramah sangat sederhana dari mulai pemberian informasi, klarifikasi, ilustrasi dan menyimpulkan.
- Keunggulan Metode Ceramah ketika atau Waktu dan materi pelajaran dapat diatur oleh guru secara langsung, Jumlah siswa akan lebih banyak jika nanti anak tersebut mematuhi peraturan dan tidak di keluarkan dari ruang kelas
- Bahan pelajaran sudah dipilih atau dipersiapkan sehingga memudahkan untuk mengklasifikasi dan mengkaji aspek aspek bahan pelajaran dan guru mudah menggunakan terik caramah
- Bahan pelajaran mudah kita kuasai karna kita di pimpin secara langsung di pandu berjalan seperti bayi/anak kecil belajar berjalan
- Kelemahan menggunakan Metode CeramahSulit bagi yang kurang memilikikemampuan menyimak dan mencatat
- Peran guru lebih banyak bicara di bandikan muritnya, jadi biyasanya anak yang menggunakan metode ini ketika ia selalu terpaku dan tidak memberikan pertanyaan dia akan takut, garogi pada saat berbicara di tempat umum di depan
- Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan karna kita hanya mendengarkan dan mencatat, tidak aktif cari materi Proses pembelajaran ada dalam otoritas guru
Beberapa pengertian dan cara mengenal dirisendiri >Disini<
- Metode diskusi ialah merupakan metode metode mengajar yang digunakan dalam pembelajaran kelompok atau kerja kelompok yang didalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk menyelesaikan pekerjaan, tugas atau permasalahan.
- Keunggulan Metode Diskusi antaranya Bertukar pikiran, Menghayati permasalahan, Merangsang siswa untuk berpendpat, Mengembangkan rasa tanggung jawab, Membina kemampuan berbicara, Belajar memahami, pendapat atau pikiran orang lain, Memberikan kesempatan belajar
- Kelemahan Metode Diskusi contohnya Memerlukan waktu yang cukup banyak Siswa tidak memahami konsep maka peemasalahan maka diskusi tidak akan efektif Materi pelajaran menjadi lebih luas Yang aktif hanya siswa tertentuMetode tanya jawab
- Metode tanya jawab adalah metode penyampaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban atau sebaliknya siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan guru menjawab.
- Kelebihan metode tanya jawab Suasana kelas akan hidup karena siswa aktif berfikir dan menyampaikan fikiran melaui berbicara Baik sekali untuk melatih anak agar berani mengemukakan pendapat Akan membawa kelas pada suasana diskusi.
- Kelebihan metode tanya jawab Siswa sering merasa takut apabila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani menciptakan suasana yang tidak tegang dan akrab Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian siswa tetutama apabila jawaban yang kebetulan menarik perhatian tetapi bukan sasaran atau materi yang dituju Dapat menghambat cara berfikir apabila guru kurang pandai dalam penyajian materi Tidak mudah untuk membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berfikir siswa dan mudah dipahami
Alat Peraga kelebihan dan kekurangannya
Secara umum alat peraga adalah benda atau alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga adalah seperangkat benda konkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu mananamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam pembelajaran (Djoko Iswadji, 2003). Alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan cirri-ciri dari konsep yang dipelajari( Sujdana, 2005:90).
- Kelebihan ketika kita menggunakan alat peraga ketika waktu peraktik bukan hanyasaja teori, Menumbuhkan minat belajar siswa, Memperjelas makna bahan pembelajaran shingga siswa mudah memahami, Metode mengajar akan lebih bervariasi , Membuat siswa lebih aktif
- Kelemahan alat peraga, Lebih banyak menuntut siswa, Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan, Perlu kesediaan berkorbansecara materiil.
0 komentar
Posting Komentar